Recents in Beach

header ads

Cara Menghilangkan Sikap Posesif Pada Pasangan

Cara Menghilangkan Sikap Posesif Pada Pasangan, Posesif sendiri diartikan sebagai rasa ingin memiliki yang sangat berlebihan terhadap pasangan. Didalam menjalani setiap kehidupan berpasangan, bagi yang berpacaran maupun yang sudah menikah, seringkali muncul sikap posesif seperti ini. Sikap posesif bisa timbul dari salah satu pasangan atau bisa saja dari kedua belah pihak memiliki sikap posesif meskipun dengan kadar yang berbeda. Sikap posesif ini seringkali menyebabkan pertengkaran yang dapat menimbulkan rasa tak nyaman. Lalu bagaimanakah cara menghilangkan sikap posesif terhadap pasangan yang kerap menyebabkan keratakan rumah tangga ini?


Menghilangkan Sikap Posesif


Satu-satunya cara menghindari sikap posesif adalah dengan memulai membangun komunikasi yang baik dengan pasangan kita. Tentunya hal ini akan membutuhkan kesabaran dalam waktu yang tidak sebentar. Pilihlah tempat dan waktu yang tepat untuk memulai perbicaraan tentang hubungan Anda.

Ajaklah pasangan Anda ke sebuah tempat yang akan membuatnya merasa nyaman. Suatu misal tempat kencan saat pertama kali dengan pasangan. Ingatkanlah kembali pasangan Anda tentang masa-masa pertama kali dan hal-hal manis yang pernah dilakukan bersama.

Setelah itu tanyakanlah kepada pasangan Anda hal apa saja yang bisa membuatnya merasa tidak nyaman selama menjalani hubungan hingga muncul sikapnya yang posesif pada Anda. Tanyakan juga apa yang harus Anda lakukan untuk demi membuatnya merasa nyaman selam menjalin hubungan.

Cari tahu dengan perlahan dan sabar, hal-hal yang membuat ia akan mempercayai Anda dan apa saja yang harus Anda lakukan agar kepercayaan tersebut bisa semakin besar dan menguat.

Jika sudah dibicarakan dengan cara yang baik, cara menghilangkan sikap posesif berikutnya adalah dengan membuat peraturan atau komitmen bersama pasangan. Komitmen ini harus dilakukan secara konsisten dan dijalani oleh kedua belah pihak agar hubungan yang nyaman dan harmonis bisa terbentuk.

Misalkan kesepakatan untuk saling memberi kabar apapun dalam kegiatan di sepanjang hari. Hal seperti ini untuk menghindari pasangan yang posesif lebih berpikir negatif tentang keberadaan dan aktivitas masing. Mintalah pasangan Anda untuk tak lagi marah atau mengganggu jika Anda sudah memberinya kabar tentang Anda.

Dengan cara seperti ini diharapkan sedikit demi sedikit sikap posesif akan berkurang dan berganti dengan kepercayaan terhadap pasangan. Tentu saja ada kalanya komitmen tersebut yang telah dibuat akan dilanggar. Kalau sudah begini, saling mengingatkan kembali pasangan Anda akan komitmen tersebut demi kelangsungan hubungan kasih yang dijalani.

Baca : Teknik Bercinta Agar Tahan Lama

Penyebab Sikap Posesif


Ketika sedang membangun komunikasi dengan pasangan demi menghilangkan sikap posesifnya, cari tahu juga tentang penyebab munculnya sikap posesifnya. Sebab ada berbagai macam hal yang menjadi penyebab timbulnya sikap posesif ini.

Jika Anda sendiri merasa bersikap posesif, maka cobalah mengintrospeksi diri sendiri. Sementara itu jika pasangan Anda yang memiliki sikap posesif ini, cobalah komunikasikan dengannya untuk mencari tahu penyebab munculnya sikap posesif tersebut.

Sikap posesif yang muncul pada diri seseorang bisa juga disebabkan oleh berbagai hal. Misalkan saja kegagalan dalam menjalin hubungan keluarga sebelumnya yang meninggalkan bekas atau masih trauma dan perasaan takut akan kehilangan pasangan yang sudah ada padanya.

Sikap posesif bisa juga disebabkan oleh pengalaman pernah dikhianati oleh pasangan yang sebelumnya dan kehilangan sosok yang pernah disayangi. Dengan Anda mengetahui penyebabnya, tentunya Anda lebih bisa memahami perasaan pasangan Anda dan dapat mencari celah untuk menghilangkan perilaku posesifnya.

Nah, setelah Anda mengetahui cara menghilangkan sikap posesif pada pasangan dan beberapa penyebab munculnya sikap posesif tersebut, tentunya kini Anda memiliki wawasan baru untuk menghadapi perilaku pasangan yang posesif. Pastinya dibutuhkan kesadaran tinggi kedua belah pihak agar suatu hubungan agar menjadi lebih nyaman tanpa sikap posesif.

Baca : Bahaya Perut Buncit Bagi Kesehatan

Tekad yang kuat demi mempertahankan sebuah hubungan tentunya harus dimiliki oleh kedua belah pihak. Jika niat dan tekad ini tak lagi ada dan hubungan juga semakin tidak nyaman, maka tak ada pilihan lain selain mengakhiri hubungan tersebut. Tentunya semua kembali pada pasangan tersebut yang sedang menjalin hubungan kasih.

Posting Komentar

0 Komentar