7 Mitos Seks Pada Usia Remaja

Hubungan seks dan kalangan remaja, selalu menimbulkan mitos yang berada di tengah-tengahnya. Entah entah kebenarannya ada ayau tidak, mitos ini yang selalu menjadi ganjalan pada kita untuk bisa mengetahui bagaimana ilmu seks di tahap lebih dalam lagi. Maka dari itu, penjelasan tentang segala suatu hal yang berkaitan dengan seks harus diluruskan. Biar tidak ada kesimpang siuran terhadap Mitos Seks Remaja.

Mitos Sex Usia Muda

Biar lebih aman saat melakukan sex, berikut ini setidaknya ada 7 mitos seks pada usia remaja yang paling sering menjadikan pertanyaan.

1. Masturbasi bikin lutut kopong ?
   Pada dasarnya tidak ada kaitan yang pasti antara lutut dengan aktivitas masturbasi. Juga termasuk dengan lutut kopong gara-gara sering masturbasi. Anggapan tersebut bisa dipastikan salah karena keberadaan sperma itu tepatnya tersimpan pada testis, bukan di lutut.
   Memang ejakulasi memakai banyak energi yang terbuang sehingga membuat mereka yang sedang mengalaminya, membuang cukup banyak energi yang digunakan dari dalam tubuh. Mungkin bisa mengeluarkan efek yang bisa membuat badan lemas termasuk lutut


2. Sering mastrubasi bisa impoten
   Hal yang sebenarnya impotensi itu tidak ada kaitanya dengan masturbasi. Bahkan secara medis masturbasi tidak akan menggangu kesehatan fisik dengan ketentuan selama dilakukan secara aman dan rutin. Tidak akan menimbulkan luka ataupun goresan yang mengakibatkan lecet. Resiko pada fisik biasanya hanya berupa kelelahan.
   Pengaruh masturbasi biasanya dari keadaan psikologis, yakni seperti perasaan bersalah, menutupi kebohongan atau hal lain yang kadar setiap orang memiliki perbedaan. Impotensi sendiri justru biasanya berakibat dari IMS (infeksi menular seksual) atau juga bisa disebabkan oleh penyakit lainnya seperti kanker. Dan bisa juga disebabkan oleh fisik lainnya seperti sperma yang tidak berkualitas.


3. Sperma encer = jadi tidak sehat?
   Kental atau encernya sperma itu tidak bisa dijadikan penanda sehat atau nggak sehat pada seseorang. Kondisi kesehatan sperma itu sangat dipengaruhi oleh apa yang kita konsumsi dan diolah hingga masuk ke dalam tubuh. Zat-zat dari makanan dan minuman yang sudah ada di dalam tubuh sangat akan mendukung dari hasil produksi sperma pria. Sangat sulit untuk menentukan takaran kekentalannya, encer atau ideal dari sperma.


4. Semburan ejakulasi tidak kencang berarti letoy ?
   Hal yang sangat sederhana tapi suka menghawatirkan cowok. Tapi ini hanyalah mitos semata. Semburan ejakulasi tidak kencang bukan berarti menjadi penanda soerang pria  loyo. Kejadian ini sangat berkaitan dengan kondisi buah zakar kita menampung spermanya seberapa banyak.
   Penis dan sekitarnya mempunyai syaraf dan otot yang jumlahnya banyak. Itu yang dapat memengaruhi seberapa kencang semburan sperma itu sendiri. Jika terisi penuh dan dengan kondisi fitalitas yang sempurna, maka semburan sperma akan lebih kencang  begitu juga dengan sebaliknya.


5. Loncat-loncat bisa tidak hamil
   Hal ini juga salah satu mitos bisa membuat kita kebingungan. Loncat-loncat setelah melakukan hubungan sex bikin cewek tidak bisa hamil. Yang sebenarnya terjadi adalah ketika sperma sudah memasuki vagina, dengan sendirinya akan mencari sel telur yang telah matang sempurna untuk segera dibuahi. Jadi, loncat-loncat itu tidak akan bisa menghalangi kegiatan sperma untuk mendatangi sel telur tersebut sehingga tetap ada kemungkinan terjadinya pembuahan (hamil).


6. Tidak berdarah Tandanya Tidak perawan ?
   Keperawanan tidak hanya bisa dinilai dari berdarah atau tidaknya saat vagina melakukan hubungan sex untuk pertama kali . Pada umumnya selaput dara vagina memiliki sifat tipis dan sangat mudah robek. Tetapi, setiap wanita bisa mempunyai kualitas selaput dara yang bervariatif. Di antaranya yakni selaput dara yang memang tidak berdarah pada saat melakukan seks pertamanya. Bisa disebabkan posisi yang tidak tepat atau bisa juga selaput daranya yang cukup elastis sehingga kuat menerima serangan penis sehingga tidak robek.


7. Laki-laki lebih bernafsu daripada wanita
   Untuk yang satu ini, Jenis kelamin sama sekali tidak bisa ambil peran untuk menentukan mana yang mempunyai nafsu paling besar. Karena keadaan yang sebenarnya dorongan seksual adalah sebagai hal yang alamiah untuk kedua jenis kelamin ini. Pada umumnya keinginan itu datang ketika kita menginjak masa puberitas dan ini wajar dialami wanita ataupun laki - laki. Lebih tepatnya dorongan ini bisa dipengaruhi oleh faktor pendukung yang ada, seperti pola sosialisasi, kepribadian, hingga pengalaman seksual dari masing-masing individu.

Alasan Kenapa Suami Lebih Bergairah di Pagi Hari

Jadi bisa kita samping mitos mitos tersebut, agar kita bisa lebih berhati hati dalam melakukan hubungan sex saat usia remaja. ada kalanya kita mempercayai suatu hal, ada juga kalanya kita menympangkan suatu hal. Semoga bermanfaat Salam Tips Harmonis

Obat Kuat PRIA >>> KLIK DISINI

Obat Perapat Vagina >>> KLIK DISINI